Kemarin kau kabarkan lewat purnama
sayapmu terluka kau bebat derita diujung
kerinduan.. memintal setiap asa yang
coba kau urai dengan tanganmu
bagimu.. malam tak pernah bersahabat
dalam sendirimu kau rentang setiap
angan tentang masa depan tiga kurcacimu
memimpikan senyum bidadari mereka tanpa
peduli esok derita menari-nari di tiap denyut nadimu
percayalah Tuhan menyayangimu
engkau seekor burung terpilih dari berpuluh ribu
burung lainnya.
utk seorang sahabat
rasa sayang utkmu
Penya'ir murni meniti hari,menoreh kata sajak dan puisi,anak burung terbang memilih hari,tatkala sarang tak layak di huni.
BalasHapusSanG BaYAnG datang di permulaan,sekedar ucap salam tanda persahabatan..
tiba-tiba saya merasa sebagai burung itu dalam tudingan tanpa tudung dari jengkal demi jengkal sajak ini ...
BalasHapuslam kenal juga. saya suka puisinya nih. lancar dan deras bak air mengalir.
BalasHapusbtw, saya sering baca namamu di blog siapa ya...kayaknya gak asing deh.
awardnya diambil aja kalo mau.
Seandainya saya adalah burung itu..yang terpilih dari sekian burung yg lain.. Salam kanal juga
BalasHapusHmmmmm ... mencecap kata demi kata, menyelusur makna dmi makna . Ada khawatir yang mendesir, ada takut yang melarut namun diujung semuanya ternyata ada kepasrahan pada Sang MAHA , ada kekuatan hati ntuk hadapi semua.
BalasHapusNice poem.
Percayalah DIA selalu MAHA menjaga setiap hamba-hambanya.
tiap kali kesini selalu dibuai dengan kata-kata yang indah dari mba Lintang..
BalasHapusBagus banget mba..
Mbak orangnya puitis banget nih dari kemaren puisi-puisi yang disajikan bagus-bagus mbak...
BalasHapusAku sampai heran nih mbak dapat inspirasinya dari mana?
Untuk posting biasa aja kadang aku kebingungan bahan nih dan tak jarang bolos posting sampai berhari-hari...
Wah, bahagianya kalo punya sahabat kaya mba.... ^_^
BalasHapussalam kenal yah mba ...
Sahabat..ketika kita mengakui adanya sahabat.. maka jagalah persahabatan itu. Letakkan kepercayaan dlam persahabatan..
BalasHapusKarena sahabat tetap menjadi sahabat
wahhh jadi ikut-ikutan puitis nich.Tapi bagus loh mbak puisinya..
Salam kenal ya....link balik dong biar mudah ke rumahnya mbak..
wooow...keren
BalasHapussalam kenal,,,
jangan lupa kunjungi blogku ya
bahagianya sahabat yang memperoleh puisi indah penuh doa ini, mbak.
BalasHapussaya juga turut mendoakan sang sahabat agar selalu diberi kekuatan menghadapi setiap ujian hidupnya.
salam dan terima kasih saya sudah mengunjungi blog marshmallow.
airmataku, mengintip diam2..
BalasHapusbisikan jiwa itu kental sekali.
lirih dalam doa, berdentang kencang dalam sukma.
terimakasih untuk ketulusan yang terasa hingga menembus sekat jarak, waktu dan tempat.
Burung itu tengah mencoba membentangkan sayapnya... terbang ke angkasa meraih asa yang masih tersisa... salam sayangku
BalasHapusberuntung banget yg jadi burung yg terpilih
BalasHapussiapakah dia...?