Andai kau tahu semua cahaya dalam genggamanmu,
menelusuri setiap sudut hati yang meronta ingin
merdeka dan berteriak-teriak karena penat.
Setahun sudah terpenjara dalam gelap ruang hampa
waktuku sekarang untuk pergi menyusuri mimpi
yang berkeping memungutinya menyusun bagai
mozaik yang indah,memang harus seperti ini tersandung,
terjungkal, menangis, menertawakan kepingan hati yang terkoyak
semua indah, sakit tapi nikmat ketika kita melaluinya
dengan ikhlas dan ketulusan.
Aku masih terus berjuang menemukan sisa mozaik
yang terpental menembus ruang dan waktu
karena semua harus di perjuangkan meski di depan
begitu gelap tanpa arah yang jelas .
Masa depan adalah misteri yang terbuka dengan
sendirinya, biarkan kita melaluinya tanpa perlu cemas
Takdir yang akan menemukan diri kita sendiri.
Utk seseorang yang terus berjuang
kita sama-sama belajar tentang hidup
Allah mempertemukan kita dgn anehnya.
jika, dan hanya jika
BalasHapushidup adalah pertaruhan antara helaan nafas
dan kejaran detak jantung
maka mencari sekeping mozaik
adalah sesuatu yang berdiri diantaranya
sepp.. slm knl balik mas :D
BalasHapusMozaic Puzzle.
BalasHapusSaat Takdir Ilahi bertemu dengan manisnya dengan Kehendak Bebas Manusia.
klo sabar dan ikhlas, yakinlah, mbak bakalan dapat menyusun kembali mozaik itu!
BalasHapusuhmmmm.. so sweet mbak. Salam kenal yak. Mamppir balik dong....
BalasHapus(Assalamualaikum) the real salam for Muslim,
BalasHapusmozaik
BalasHapusmozaik itu indah mbak, walaupun sesungguhnya berasal dari potongan2 atau kalau bisa saya katakan sebagai kepingan2 dari gelas2 yang pecah (saya selalu membayangkan mozaik adalah kepingan gelas, pdhl keramik, dsb-nya juga bisa disusun sebagai mozaik), pecah entah karena kesengajaan atau ketidak-sengajaan, namun ternyata, dari sesuatu yang pecah, hancur dan tidak utuh itu, muncul sebuah bentuk yg sama sekali berbeda, namun jauh lebih indah dan mempesona, justru karena ia berasal dari keping2 yg tidak utuh.
Sebuah paradoks atau kontradiksi? Nampaknya begitu dari sudut yg fana ini, namu dari sisi kekekalan, semuanya terjalin sempurna.
GBU.
semoga mozaik terserak dapat tersatukan...
BalasHapus@gus:betul mas kepingan itu sendiri adalah bagian dari kehidupan
BalasHapus@yudi:takdir menggiring manusia menemukan kepingan yang terserak.
@nyate aza lae:akan kucari terus krn mozaik itu menuju rumah Allah SWT.
@Tazkiyatunnafs: Wallaikum salam WR WB.
@G:terkadang kita dihadapkan pada hal yang bertentangan tapi itulah hidup G, kita syukuri saja. Oya G kamu salah tafsir dgn komenku di blog sebelah.
@latree: akan kutemukan nantinya.
bagus banget..
BalasHapusjd inget puisi yg pernah kutulis..
tp karyamu versi bagusnya hehehe..
Membaca teks di atas saya jadi seperti berkaca. Saya juga sedang melarutkan perjalanan yang sama, mencari-cari puzle yang hilang ...
BalasHapushadoh... bahasanya terlalu berat... buat manusia yang berkemampuan verbal terbatas seperti saya...hehe.....
BalasHapuskeren banget puisinya :)
BalasHapusMbak Lintang, wooops, sorry (^^,) Kirain... Syukurlah kalo bgitu.
BalasHapuskata-katanya bagus banget. aku suka..
BalasHapustersusun mengikuti irama hati yang penuh cinta..
easy.blogdetik.com
mozaik itu indah tapi rumit. mungkin spt itulah kehidupan ya.
BalasHapus