Jumat, 24 April 2009

PALUNG HATI

Ketika kau langkahkan kakimu
keluar dari rumah ini, jiwaku
tercerai berai penuh ketidak pastian
bertanya dalam setiap langkah yang
kau jejakkan, menggumam dalam kegelisahan.
Hatimu bagai laut tak berdasar
dalam dan tak pernah tersentuh palungnya
terlalu misterius untukku.
Tahukah kau kegelisahan yang selalu menghujam
tajam dalam relung hatiku,
karena cintamu bagai badai yang menghancurkan.

bukan untuk siapa-siapa

4 komentar:

  1. cinta bagai badai ygmenghancurkan? ngeri doong!

    BalasHapus
  2. waduh ..... kok cintanya sedahsyat itu ya ?
    he-he-he

    BalasHapus
  3. but still you love the storm?

    BalasHapus
  4. mengandung sesuatu yg dalam bg yg merasakannya...salam kenal ya

    BalasHapus