Saat malam menampakkan keganasannya
Kabut tebal turun diiringi hembusan angin
Gemericik air melantunkan dendang sayang terluka
Seakan membacakan puisi tentang mati
Saat keganasan itu meneteskan darah
Kabut tebal perlahan pecah menjadi embun
Gemericik air serna menjadi marah
Dunia hanyalah duka
Sungguh...
Saat keganasan berjalan
Meninggalkan tapak-tapaknya
Waktu dan ruang adalah pedang
Menebas tekad dan harapan
Ku tak bisa memahami
Akan kaidah tapak-tapak bumi
Aku hanya merasakan
Saat dia berlalu tak mau peduli
sunggu ,
Aku hanya si....
(dikutip dr novel filsafat Tapak Sabda
,pengarang Fauz Noor)
hidup selalu menyisakan misteri..
BalasHapusPostingannya membuat aQ merenung sejenak ttg sp diri Qta sebnrnya..
hehe kok jd mellow gini sich.. Wallah..
well, makasih y udah mampir k blogQ
salam kenal dariQ
sarahtidaksendiri.wordpress.com
sarahtidaksendiri.blogspot.com
postinganmu selalu sendu, lintang
BalasHapusapakah hari2mu juga sesendu ini?
kuharap tidak
kuharap kau baik dan sehat selalu:)
puisi yang indah sekali mba... bergetar membaca setiap metafora yang sulit saya mengerti namun memang cukup dirasakan saja, tak perlu saya lebih jauh tuk mengerti.... salam kenal.... -japs-
BalasHapussaya cuma mo ngomentarin tampilan blog-nya. Kerrrrreeeeennnn...desain sendiri?
BalasHapusSalam kenal yah...
dalem banget ahh, sampe geleng2 nih memaknainya..
BalasHapusMelalui peristiwa yang berlalu
BalasHapusMelalui detak-detik waktu
Tuhan mencoba membuat kita mengerti
Tuhan mencoba membuat kita memahami
Arti dari misteri-misteri itu
Yang kadang sulit sekali bisa kita terima
Tapi percayalah apapun ada hikmah dibalik semuanya
waduh, barangkali harus baca novelnya juga ya supaya lebih dalam apresiasinya... tapi, puisi ini benar2 indah :)
BalasHapusHmmm... nama yang bagus.
BalasHapusLintang, nama anakku juga Lintang.
Sebuah bintang yang memberikan cahaya di malam gelap.
salam
numpang kontemplasi...salam kenal...
BalasHapusMalam adalah kehidupan
BalasHapusmenghidupkan sebagaimana Baginda Rasullah
menyeruak memadu hati
menjejak tangg-tanga ke tujuan
Malam adalah kenikmatan
ketika makna direguk
mematri kesepakatan
dalam keheningan potensi dilabuhkan
Malam adal berkah
saat memberi dalam istirahat
malama adalah bagian berkah
dariNya
Kunjungan balik mba lintang :) salam hangat
BalasHapusmas atau mbak lintang nih?
BalasHapuskutipan puisinya bagus dan dalam. malam memang selalu membangkitkan kesan yang berbeda-beda, bisa romantis, sendu, hingga menyeramkan. tapi saya suka kalau malam berbulan purnama. indah!
salam kenal kembali, mas/mbak lintang. (rasa-rasanya mas sih)
aku hanya si...langitjiwa,hehe.. ( malam,mbak)
BalasHapus@ sarah: selamat dtg di rumahku yang kumuh ini
BalasHapus@ nita: badai masih memporak porandakan.
@ jabs : itu suara hati
@ arif: aku gak bikin sendiri, mana bs aku
yg gaptek bikin sendiri mas salam.
@ nyate aza lae: kebetulan lg berteman dgn
bk filsafat.
@ astrid: bukunya jg bagus mbak
@cenya95: itu nama penuh doa
@ gubuk kata : salam kenal jg
@ ersis: malam selalu membawa kita
pada Sang Pencipta
@ marshmallow: aku perempuan
wah, saya menangkap suasana tragis yang terpancar dari lirik2 puisi ini. sebuah kutipan novel yang mantab.
BalasHapus