Selasa, 28 April 2009

TERANG

Cahayamu menyilaukan mata hati
bagai esok gelap takkan menyelimuti
jangan biarkan kilaunya membutakan
mata-mata anak-anak kita
terang takkan membuat senyum
bila mata anak-anak kita terluka
terang akan lebih indah bila ada kegelapan
tapi gelap terasa hampa bila tanpa
terang di dinding jiwa
warna emasmu yang mempesona
menawarkan kemegahan tanpa mengerti
jiwa-jiwa gelisah.
pergilah menembus kegelapan tapi
jangan pernah lupa jalan kembali
ke dalam terang jiwamu
karena hari ada terang dan gelap
biarkan kau memilih tanpa
melupakan jiwa indahmu yang menuntunnya

Untuk jiwa-jiwa yang gelisah

10 komentar:

  1. terang dan gelap adalah perpaduan terindah dalam kehidupan ini.

    BalasHapus
  2. Terang yg sejati tidak akan mampu dilihat oleh mata yg fana. Mungkin karena pada dasarnya Dia suci sesuci2nya sementara kita tidak akan pernah bisa menjadi suci sesuci2nya ya?

    Tapi ini bicara bukan hanya ttg Dia ya?

    BalasHapus
  3. terang akan lebih indah bila ada kegelapan
    tapi gelap terasa hampa bila tanpa
    terang di dinding jiwa

    seneng banget ama kata-kata ini, setelah terkurung dalam gelap kita akan lebih menghargai terang dan cahaya

    dan gelap kadang bikin orang takut untuk melangkah karena gak ada cahaya,

    seperti perjalanan hidup manusia

    BalasHapus
  4. habis gelap terbitlah terang,

    hehehe...bener ngga tuh mba

    BalasHapus
  5. Saya sangat-sangat-sangat sependapat. Sesuatu yang menyilaukan adalah virus yang perlahan-lahan membuat jiwa gelap.

    Sebaiknyalah kita -- tentu juga anak-anak kita -- terus menerus belajar untuk menerima terang tanpa mata kita silau, atau menciptakan sinar benderang menjadi hanya cahaya yang tak terlalu terang.

    BalasHapus
  6. Saya paling seneng pada kalimat 'pergilah menembus kegelapan tapi, jangan pernah lupa jalan kembali'
    Orang tua bertanggung jawab juga untuk memberi petunjuk agar mereka tidak pernah lupa jalan kembali..

    BalasHapus
  7. puisi yang indah nan penuh makna hikmah....salam kenal

    BalasHapus
  8. terang menyilaukan
    gelap menyesatkan

    maka pupil kita biar bekerja lebih keras lagi
    menyaring dan menyerap cahaya
    sesuai butuhnya...

    BalasHapus
  9. waw itu ja yang bisa saya katakan!!!
    rima dan diksi nya lumayan mengena boss!

    BalasHapus
  10. aku lebih mengaharpkan wahyu.. untuk anakku..:) sinar yang terang, tapi tidak menyilaukan..

    salam

    BalasHapus